PROMOTATION.com - Di awal Tahun 2023, pemerintah memastikan akan membuka rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023 yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dikutip Beritasoloraya.com dari akun Twitter resmi Kementerian PANRB, Rabu, 22 Februari 2023, bahwa nantinya, CPNS dan PPPK memiliki lini profesi masing-masing.
Khusus untuk seleksi CPNS tahun 2023, diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan profesi tertentu seperti, hakim, jaksa, dosen serta tenaga teknis tertentu lainnya. Hal tersebut mengacu pada Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022.
Di dalam peraturan tersebut, CPNS, PPPK tersebut memang memiliki lini profesi yang berbeda. PPPK lebih diproyeksikan untuk pemenuhan tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis lainnya, termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. Ia menyebut pengadaan ASN, baik CPNS maupun PPPK di tahun 2023 memiliki 4 arah kebijakan yang mendukung transportasi Sumber Daya Manusia (SDM).
Anas menjelaskan, pemerintah akan memfokuskan PPPK pada sektor tenaga kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, PPPK juga akan masuk ke sektor Pemerintah yang nantinya akan diprioritaskan di sektor digital, guna membentuk transformasi yang kini diimplementasikan melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Empat arah kebijakan ASN tahun 2023 ini terdiri dari, pertama, akan fokus pada layanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan.
Kedua, memberikan peluang terukur untuk mempekerjakan ilmuwan data digital dan talenta lainnya.
Ketiga, mengurangi perekrutan untuk posisi yang terdampak sektor transformasi digital.
keempat melakukan seleksi yang lebih ketat dalam merekrut CPNS.
Anas mengatakan pemerintah sedang menganalisis jabatan-jabatan atau profesi-profesi apa saja yang mungkin terdampak oleh perkembangan digital. Karena dunia digital berubah dengan cepat. Dari itu pula, pemerintah perlu beradaptasi dengan cepat.
Lebih lanjut, mengatakan Anas, rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, antara lain, Indikator jumlah pensiunan PNS dan kecukupan SDM pendukung program strategis nasional, antara lain letak geografis dan kemampuan anggaran.
Ia pun mengimbau kepada instansi pemerintah untuk mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN-nya pada 2023.
Setelah masing-masing lembaga mengajukan kebutuhan dari berbagai sektor. Kemudian langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kebutuhan.
Dari masing-masing lembaga instansi harus memperhatikan pertimbangan Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis dari BKN.***
Posting Komentar untuk "4 Arah Kebijakan CASN Tahun 2023 untuk Masing-Masing Lini Profesi PNS dan PPPK"